Kisah Wong Cilik Menyelesaikan
Studi S2, Menyapa Negeri Sakura dan Menempuh Studi S3
melalui Beasiswa LPDP
RI
Pada kesempatan kali ini
saya kembali dengan tulisan yang cukup menguras pikiran dan hati. Alhamdulilah,
disaat perempuan pada umumnya seusia saya yakni 25 tahun (saat pengumuman
kelulusan LPDP S3 pada 15 Maret 2019) yang sedang asyiknya membangun keluarga
dan karir, saya justru memilih melanjutkan pendidikan tertinggi yakni studi S3 di
Jurusan Fisika FMIPA UGM. Saya percaya bahwa
setiap orang memiliki takdir, jalan, cerita dan menginspirasi dengan perjuangannya masing-masing. Atas doa dari keluarga,
para guru dan dosen serta sahabat, saya bisa mendapatkan beasiswa LPDP untuk
studi S2 dan S3 sehingga dalam tulisan ini, saya akan menulis kisah manisnya
menjadi Awardee LPDP dari S2 hingga sekarang menempuh S3 dengan LPDP RI.
Alhamdulilah, segala puji bagi Allah
swt Melalui Beasiswa LPDP Afirmasi Bidikmisi PK 56, gadis dari pinggiran kota
Palembang yang merupakan orang kecil yang saat SMP dan SMA sering panas dan
gatal telinganya karena sering dibilang "mimpi disiang bolong"
berkesempatan belajar hingga menamatkan studi S2 di Departemen Fisika UGM
selama 1.5 tahun ( 2016-2017) hingga bertemu dengan sahabat terbaik dan dosen
pembimbimg tesis yang luar biasa baiknya. Disaat-saat akhir dari 1.5 tahun itu pula, orang kecil ini pun dapat
melihat dunia yakni Negeri Sakura dan singgah di Negeri Ginseng yang dulu hanya
menjadi mimpi indah untuk mengikuti Biomaterial International Conference, Fukuoka, Japan, 20th-24thAugust
2017
yang mengantarkannya bertemu dengan semua yang hebat dari negeri yang hebat
tentunya ilmu, pembelajaran, kebaikan dan pengalaman di Kyushu University,
Japan meski hanya beberapa hari.
Kesempatan menuntut ilmu di studi S2 ini pun memberikan pembelajaran dan
pengalaman mengetahui dunia publikasi paper baik proceeding maupun
jurnal bereputasi yang dulu hanya sekedar tahu hingga pada akhirnya penulis memiliki
publikasi di International Journal of Nanoelectronics and Materials Terindeks Scopus Q3 (Published Juli 2018, Vol
11No.3) dan di IOP
Conference Series: Material Science and Engineering Vol 432 (2018) terindeks Scopus. Penulis
bersama promotor dan tim riset biomaterial S2 Tahun 2016 juga menulis buku yang
berjudul Hidroksiapatit Berbahan
Dasar Biogenik diterbitkan oleh UGM Press pada Agustus 2019.
Alhamdulilah, Allah swt memberikan kesempatan dan anugerah kembali yakni menempuh
pendidikan S3 melalui beasiswa LPDP RI dan menjadi Awardee LPDP kedua kalinya
untuk program S3 di program Doktor Fisika FMIPA UGM pada usia saya 25 tahun. Selama
studi S3 di semester 1, saya banyak melakukan aktivitas riset, seminar, coaching
dan training terkait penelitian disertasi saya hingga dari kegiatan
tersebut, saya mendapatkan banyak pengalaman dan kebaikan. Pertama, sebelum
masuk kuliah pada tanggal 14 Agustus 2019, saya berkesempatan mengikuti
kegiatan Asean Summer Course Bioceramics 2019 dari 9 Juli-20 Juli 2019
di UGM dan ITB sebagai participant. Kemudian pada tanggal 4 Agustus-18 Agustus
2019, saya membantu promotor saya (Dr. Eng Yusril Yusuf, M.Si., M.Eng) membuat
Proposal Hibah Penelitian Dikti Kategori penelitian Kompetitif Nasional 2019
untuk pelaksanaan penelitian tahun 2020-2022.
Kemudian, dari tanggal 18 Agustus 2019, saya telah mengambil data awal
penelitian. Pada tanggal 12-13 September 2019, saya mengikuti kuliah umum di The
2nd International Conference on Bioinformatics, Biotechnology and
Biomedical Engineering. Kemudian pada tanggal 4-5 Oktober 2019, saya mengikuti
pelatihan/klinik Jurnal internasional di Hotel Atria, Magelang. Kemudian, pada
tanggal 20-21 Desember 2019, saya diminta promotor saya untuk mengikuti raker Lembaga
Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM sebagai tim acara. Kemudian, dari pertengahan Desember hingga
awal januari 2020, saya juga diminta untuk membantu membuat proposal hibah
Kolaborasi Indonesia (UGM, UNAIR, IPB dan ITB. Pada semester ini, saya
mengambil 12 sks untuk Mata Kuliah yang sifat kuliahnya adalah kuliah mandiri
dan Alhamdulilah, saya meraih IP 4.00 untuk mata kuliah semester I. Dengan demikian, saya banyak mendapatkan banyak kebaikan melalui LPDP RI diantaranya ilmu, pengalaman dan merasakan atmosfer dunia akademisi sebagai bekal dalam pengabdian pasca studi.
Saya percaya bahwa setiap orang
memiliki takdir, jalan , cerita dan menginspirasi dengan perjuangan masing-masing. Kalau memang sesuatu telah ditakdirkan
untukmu maka akan kembali berpihak kepadamu meski penuh lika -liku, sekalipun ekspektasi dan logikamu hopeless akan ada miracle dari Allah swt. Sebaliknya bila sesuatu yang menurut Allah
swt bukan menjadi takdirmu dan bukan terbaik untukmu maka sekeras apapun
ikhtiar dan doanya maka akan meninggalkanmu, ada saja cara Allah swt menjauhkan
dari mu. Karena Allah is the best planner
melebihi logika dan ekspektasimu miracle
dari-Nya. Bila ada pertanyaan berapa volume air mata yang keluar? Saya rasa sudah tak terhingga antara air mata
bahagia bahkan sebaliknya. Pada akhirnya, Alhamdulilah, kini anak yatim dan mantan buruh cuci bisa menempuh
pendidikan hingga S3 dengan beasiswa LPDP RI.
Biografi Singkat
Biografi Singkat
Penulis bernama Mona Sari yang lahir pada 31 Maret 1993 di Palembang, Sumatera
Selatan. Ayah penulis bernama Mochtar Sadeli (Alm) dan Ibunya bernama Roslina
serta memiliki satu adik perempuan bernama Yulisa. Penulis merupakan alumni SDN
123 Palembang (1999-2005), SMPN 14 Palembang (2005-2008) dan SMAN 14 Palembang
(2008-2011). Penulis mendapatkan Beasiswa Miskin Berprestasi untuk studi SMP
dan SMA. Kemudian penulis juga merupakan alumni Program S1 FKIP Fisika Universitas
Sriwijaya (2011-2014) melalui beasiswa Bidikmisi, dan Program S2 FMIPA Fisika
Universitas Gadjah Mada (2016-2017) melalui beasiswa LPDP RI jalur Afirmasi
Bidikmisi Berprestasi PK-56 (Nayaka Praja). Penulis sekarang sedang menempuh program
S3 di program studi Doktor Fisika, FMIPA UGM mulai Agustus 2019 melaui Beasiswa
LPDP RI jalur Afirmasi Santri PK-144 (Cantrikabhinaya Nagarajaya) .
Prestasi yang pernah diraih penulis adalah Pemenang
Olimpiade Fisika Tingkat Provinsi SUMSEL pada tahun 2007-2008, Pemenang
Olimpiade Fisika Tingkat Kota tahun 2010, Peserta Olimpiade Nasional Fisika
Tingkat Wilayah Kopertis II DIKTI Tahun 2012 dan 2013. Penulis pernah mengikuti Conference sebagai oral
presenter yakni Seminar Nasional Physics
in Action
2014 Palembang, Biomaterial International Conference, Fukuoka, Japan, 20th-24thAugust
2017, dan Materials Research
Society-Indonesia Conference & Congress 2017, 8th-12th
October 2017. Penulis merupakan peserta di The 2nd Indonesian Youth
Conference on Sustainable Development, Yogyakarta, Indonesia, 20th-21th
September 2017. Penulis juga merupakan peserta ASEAN Summer Course Bioceramics
and Tissue Engineering di ITB-UGM pada 9 Juli 2019-20 Juli 2019. Salah satu publikasi penulis ialah di International
Journal of Nanoelectronics and Materials Terindeks Scopus Q3 (Published Juli 2018, Vol 11No.3). Penulis bersama promotor dan tim riset biomaterial S2 Tahun 2016 juga menulis
buku yang berjudul Hidroksiapatit
Berbahan Dasar Biogenik diterbitkan oleh UGM Press pada Agustus 2019. Penulis
juga merupakan peserta undangan untuk mengikuti kuliah umum di The 2nd International Conference
on Bioinformatics, Biotechnology and Biomedical Engineering, Yogyakarta,
Indonesia, 12th-13th September 2019. Penulis telah
mengabdi sebagai Dosen di Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Fatah Palembang
(2018-2019) dan Guru Fisika di MTS dan MA Ponpes Muqimus Sunnah Palembang pada
tahun 2015
Masya Allah kak menginspirasi sekali. Hallo kak aku anak fisika yang baru memulai menekuni biomaterial kak. Semangat menebar kebaikan yah kak ��
BalasHapusMasya Allah kak menginspirasi sekali. Hallo kak aku anak fisika yang baru memulai menekuni biomaterial kak. Semangat menebar kebaikan yah kak ๐
BalasHapusMasya Allah kak menginspirasi sekali. Hallo kak aku anak fisika yang baru memulai menekuni biomaterial kak. Semangat menebar kebaikan yah kak ๐
BalasHapus